Month: October 2019

AUDIT EKSTERNAL ISO 9001:2015 UPT PERPUSTAKAAN OLEH PT SAI GLOBAL

PERTEMUAN Audit Eksternal ISO 9001:2015 UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Kunjungan Tim ISO yang diketuai Sofian Efendi diterima oleh Kepala UPT Perpustakaan Unhas di ruang kerjanya, rabu, 23 Oktober 2019. Maksudnya ingin melakukan audit sertifikasi ulang sistem manajemen universitas hasanuddin dan prosedur-prosedur lainnya yang terkait. Beberapa hal yang akan diaudit berkaitan dengan manajemen mutu (kesesuaian sasaran mutu), apakah ia mencapai target atau tidak. Sesuai dengan surat dari PT SAI Global, mereka akan bekerja dari tanggal 22 s.d. 25 Oktober 2019.

Khusus untuk UPT Perpustakaan Tim yang melakukan auditing ada tiga auditor yang diketuai oleh bpk Zainal Abidin. Namun memberitakan lebih jauh tentang maksud kunjungan tim audit ke perpustakaan  ini mari kita simak sejenak tentang apa itu ISO.

ISO adalah Internasional untuk Standardisasi (International Organization for Standardization) dan disingkat ISO. ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Sebelum menjadi nama ISO pada awalnya lembaga tersebut bernama IOS. Tetapi sekarang lebih sering menggunakan singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.

Lembaga ISO Didirikan pada 23 Februari 1947, Lembaga ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya.

Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk bersama-sama membahas standarisasi dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).

ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

FacebookTwitterGoogle+bagaikan

KARYA DOSEN UNHAS DIPAMERKAN DALAM PEKAN PERPUSTAKAAN MENYAMBUT HARI JADI SULSEL KE-350

Makassar, 14 Oktober 2019, UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin ikut berperan serta dalam Pameran buku yang dilaksanakan dalam Pekan Perpustakaan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Sultan Alauddin Talasalapang.

Stand UPT Perpustakaan memamerkan sejumlah karya Dosen Unhas dan Disertasi Lulusannya. Beberapa karya guru besar unhas antara lain : Prof.Dr. H. A. Mattulada (Sejarah, Masyarakat dan Kebudayaan Sulawesi Selatan); Prof. Dr. Abu Hamid (Syekh Yusuf Tajul Khalwati : Suatu Kajian Antropologi Agama); H.A. Mattulada (LATOA : Suatu Lukisan Analitis Antropologi Politik); dan tidak ketinggalan Disertasi Abraham Samad ( Hakikat Keadilan : Dalam Putusan Pengadilan Perkara Tindak Pidana Korupsi).

Pada hari pertama, stand ini dikunjungi oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, H. Muhammad Syarif Bando, MM. dan Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Liestiaty Fachrudin.

Dalam kesempatan ini,  Abdul Hayat Gani mewakili Gubernur Sulsel membuka acara tersebut dengan menabuh gendang.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan ini mengatakan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan Pekan Perpustakaan adalah respon untuk memancing minat baca masyarakat Sulsel.
“Dengan jalan menguasai informasi berarti menguasai kompetisi ke depan,” kata Abdul Hayat.
Lebih lanjut, Abdul Hayat menyebutkan pada era revolusi industry 4.0, masyarakat tidak lagi boleh ketinggalan informasi.
“Salah satunya adalah bagaimana mengenalkan masyarakat kalau perlu dimulai dengan perpustakaan di lorong-lorong,’ kata dia.
“Mendekatkan kita dengan buku-buku supaya minat membaca itu tetap tumbuh dan berkembang di kalangan remaja dan seterusnya,” jelasnya.
Abdul Hayat menyebutkan, saat ini tengah diupayakan bagaimana cara mendorong APBD dan APBN agar infrastruktur pendukung minat baca dapat lebih terjaga, lebih diasistensi, serta lebih didampingi dengan baik.
“Karena tidak ada pilihan lain, program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan semuanya tentu kita peroleh dari informasi,” ujar dia.

“Informasi yang kuat tentu akselerasi juga kuat, akselerasi yang kuat tentu produktivitas juga kuat, karena itulah harus terus-menerus kita lakukan pendampingan seperti ini,” katanya.
Sekedar diketahui, acara ini bertema “Transformasi Perpustakaan Untuk Sulawesi Selatan Lebih Baik”.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Hasan Sijaya mengatakan bahwa perpustakaan saat ini tidak seperti dulu lagi.
Saat ini pelayanan yang ada di perpustakaan juga mulai berbasis digital.

RAPAT KORDINASI EVALUASI KINERJA STAF UPT PERPUSTAKAAN

Kepala UPT Perpustakaan Unhas, Dr.Fierenziana Getruida Junus dan Kepala Tata Usaha, Hasyim, S.Sos.,MM. memandu jalannya Rapat Kordinasi UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin, selasa 08 Oktober 2019 di ruang rapat I. Di samping sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini dimaksudkan juga untuk evaluasi kinerja staf dan pustakawan 6 bulan terakhir dalam memajukan perpustakaan yang mandiri dan modern di skala nasional. Beberapa item yang menjadi pembicaraan antara lain 1) Kegiatan Pameran saat Unhas Day; (2) pameran saat Dies Natalis Universitas Hasanuddin Ke-63; (3) Kegiatan Reading Day selama sepekan;  4) Orientasi Perpustakaan saat penerimaan mahasiswa baru angkatan 2019; (5) Peresmian Pojok Bank Indonesia dan beberapa kegiatan lain yang menyertainya.