Month: September 2019

WAKIL REKTOR IV RESMIKAN PENGGUNAAN POJOK BANK INDONESIA

Prof. dr. Nasrum Massi, Ph.D., wakil rektor bidang Riset, Inovasi dan Kerjasama meresmikan penggunaan Bank Indonesia Corner di Universitas Hasanuddin pada Senin, 30 September 2019. Saat pengguntingan pita sebagai tanda peresmian Ia didampingi oleh bapak Iwan Setiawan, Direktur Kepala Group Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Kepala UPT Perpustakaan Unhas, Dr. Fierenziana Getruida Junus. “Banyak hal positif yang bisa kita dapatkan saat corner ini dibuka untuk selanjutnya. Kepada adik-adik mahasiswa kita khususnya yang minat pada hal-hal yang berbau perbankan dan keuangan dapat berkunjung di tempat ini” Sebenarnya kerjasama dengan BI sudah lama kita rintis hanya saja ………. ujarnya disela-sela penandatanganan Berita Acara serah terima penyerahan inventaris dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan kepada Universitas Hasanuddin.

 

FacebookTwitterGoogle+bagaikan

KUNJUNGAN SANTRI SEKOLAH PUTRI DARUL ISTIQAMAH MAROS

Sejumlah santri putri pesantren Darul Istiqamah Kabupaten Maros mengunjungi UPT Perpustakaan Unhas pada Senin 23 September 2018. Kedatangannya bermaksud mendapatkan pembekalan tentang proses belajar mengajar di perguruan tinggi negeri termasuk bagaimana mengakses literatur yang dibutuhkan saat kuliah nanti. Bapak Drs. Jamaluddin, M.M., pustakawan Ahli Madya Unhas didampingi oleh bapak Alimuddin, M.Hum, staf bagian kerjasama Universitas Hasanuddin memberikan panduan dan arahan terkait hal-hal yang perlu mereka ketahui dalam menjalani perkuliahan nantinya.

Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) adalah sekolah islam khusus putri yang terletak di Kab. Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. SPIDI memiliki sejarah yang cukup panjang, berawal pada tahun 1971 Pesantren Darul Istiqamah sebagai induk membuka kelas untuk santri baik putra maupun putri dengan jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Kemudian pada tahun 1991 berubah menjadi KMI kemudian berubah lagi menjadi Sekolah Persiapan Da’i (SPD).

Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman maka pada tahun 2011 berubah menjadi Sekolah Putri Darul Istiqamah dengan membuka jenjang SMP-IT dan SMA-IT. Saat ini Sekolah Putri Darul Istiqamah berdiri di atas lahan seluas + 5 hektar dengan konsep Go Green Campus. Diharapkan, sekolah ini akan menghasilkan generasi-generasi penerus islami yang merupakan tumpuan agama dan bangsa yang cerdas dan sholehah.

PELATIHAN PERSIAPAN UJIAN INTERNASIONAL DELF OLEH IFI SURABAYA

IFI (Institut Français Indonesia) Surabaya bekerja sama dengan Warung Prancis Unhas mengadakan pelatihan menghadapi test internasional DELF, Senin 23 September 2019. Pelatihan ini diadakan di Ruang France Corner Lt. 2 Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin didampingi oleh ibu Dra. Masdiana, M.Hum, ibu Irma dan ibu Dr. Fierenziana, staf pengajar departemen Sastra Barat Roman.
Pembekalan ini dimaksudkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di luar negeri dengan ketentuan harus menyelesaikan beberapa persyaratan. Misalnya kamu hendak mengambil kuliah di salah satu negara Eropa yaitu Prancis, maka harus menjalani tes DELF (Diplôme d’Etudes en Langue Française) terlebih dulu. Senin 23 September 2019 bertempat
Ini merupakan tes untuk mendapatkan sertifikasi bahasa jika ingin studi di Perancis.

Ini merupakan tes untuk mendapatkan sertifikasi bahasa jika ingin studi di Perancis.
Tes DELF diselenggarakan oleh Centre international d’étude pedagoque (CIEP). Di bawah wewenang Kementerian Pendidikan Perancis, di Indonesia hanya IFI (Institut Français Indonesia) yang berhak menyelenggarakan ujian sertifikasi tersebut. Terdapat beberapa tingkatan, yaitu A1 (level dasar), A2 (level dasar lanjut), B1 (level intermediate), B2 (level intermediate lanjut). Setelah level B2, terdapat C1 (level mahir) dan C2 (level otonom).

Acara ini diikuti kurang lebih 30 orang mahasiswa jurusan Sastra Barat Roman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin. Di dampingi oleh Ibu Masdiana (madam nana) dan staf pengajar pada Departement prancis, anak-anak ini diperkenalkan tentang DELF.
Tes DELF ini sangat berbeda dengan TOEFL, karena hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup. Terlebih lagi, dalam kurun waktu setahun hanya tiga kali, yaitu di bulan Maret, Juni, dan November. Maka dari itu, gunakan kesempatanmu untuk mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh.
Tesnya terdiri dari 4 bagian, yaitu ada Comprehension Orale (mendengarkan), Comprehension Ecrits (membaca), Production Ecrits (menulis), dan Production Orale (berbicara). Setiap soal memiliki poin yang berbeda-beda. Kamu punya waktu 1 jam 40 menit untuk menyesaikan semua soal. Semua soal harus kamu isi, jangan ada yang dikosongkan, karena tidak ada pengurangan nilai kok. Tiap soal ujian memiliki tipe yang berbeda seperti: pilihan ganda, melengkapi kalimat, menjawab pertanyaan, menulis atau essay.
DELF
Bagian ini biasa dikenal dengan listening section, merupakan bagian pertama yang harus dikerjakan. Untuk mempermudah mengerjakannya, sebelum tes sering-seringlah mendengarkan dialog berbahasa Perancis. Coba mulai dengan banyak menonton berita di channel TV, film dan mendengarkan musik Perancis. Jangan lupa, sambil catat kata-kata yang berhasil kamu rekam di telingamu pada buku. Setelahnya, terjemahkan ke bahasa Indonesia. Hal itu dilakukan untuk melatih agar terbiasa terhadap kosakata baru.
Tips:
Tenang dan jangan gugup jika menghadapi soal listening. Kerjakan dengan penuh konsentrasi, karena soal akan diperdengarkan tidak lebih dari dua kali. Kamu diberi waktu tiga menit untuk mengerjakan setiap soal. Dua menit untuk mendengarkan pertanyaan, sementara satu menit untuk menulis jawaban. Belum lagi, akan terdengar sangat cepat. Maka persiapkan dirimu untuk selalu tenang.
Rajin membaca buku, artikel, berita, maupun bacaan tentang negara yang terkenal dengan menara Eiffel ini. Memahami setiap paragraf dari bacaan, tidak lupa menerjemahkan setiap kata. Hal ini bertujuan mempermudahmu dalam mengerti topik yang dibahas. Kamu wajib punya bersahabat dengan kamus bahasa Perancis ya.
Sering-seringlah membaca soal DELF di tahun-tahun sebelumnya. Melatih diri dengan membaca, lalu tulis ulang di buku catatan. Dalam hal ini, kamu juga dianjurkan agar sering mengaplikasikan kosakata yang telah kamu ketahui, agar terus diingat.

KUNJUNGAN STAF DINAS PERPUSTAKAAN KOTA PAREPARE UNTUK INSTITUTE TEKNOLOGI BJ. HABIBIE

Selasa 17 September 2019 lalu dua orang staf dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Parepare berkunjung ke UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Mereka adalah Hj. Andi Nurwati,  seksi bidang layanan otomasi dan kerjasama perpustakaan dan kepala bidang pengolahan, layanan dan pelestarian bahan pustaka, Muh. Rasdi Gery, S.IP.,M.Si.  untuk konsultasi membicarakan pengadaan bahan perpustakaan Institut Teknologi BJ. Habibie.

Kegiatan pengadaan bahan perpustakaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan pustaka, perencanaan kerjasama sumberdaya koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksi perpustakaan.

Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983) pengertian engembangan koleksi adalah: A term which encompasses a number of activities related to the development of the library collection, including the determination of the library collection, including the determination and coordination of selection policy, assessment of needs of users and potential users, collection evaluation, identification of collection needs, selection of materials, planning for resource sharing, collection maintenance, and weeding.
Di awal tahun 1970-an pengembangan koleksi Perpustakaan merupakan istilah yang mempunyai konotasi lebih luas dari pada seleksi buku dan pengadaan bahan pustaka. Hal ini mengacu pada pengetahuan untuk mengadakan koleksi perpustakaan yang meliputi seleksi bahan pustaka yang harus ditambahkan secara cermat, dan pengadaan fisik bahan pustaka yang telah ditentukan. Didalam proses pengembangan tersebut termasuk kegiatan seleksi dan pengadaan buku.