STUDI KOMPARATIF STAF BALAI BESAR PENELITIAN KESEHATAN MAKASSAR
Kepala UPT Perpustakaan Unhas, Dr. Fierenziana Getruida Junus, KTU, serta beberapa kordinator subunit layanan menerima 6 orang staf Balai Besar Penelitian Kesehatan Makassar (BBPKM) yang melakukan studi komparatif, Selasa 30 Juni 2020.
Sebelum mengantarnya ke beberapa bagian layanan, mereka berenam diterima di ruang pertemuan dan membahas tentang berbagai hal menyangkut tata kelola dan pengorganisasi perpustakaan Unhas, termasuk upaya perpustakaan BBPKM meningkatkan layanan dari konvensional ke layanan digital. Pemustaka BBPKM pada umumnya adalah peserta pelatihan, karena keterbatasan waktu pemustaka tidak dapat memaksimalkan pemanfaatan perpustakaan karena jam buka layanan bertepatan dengan waktu pelatihan, kata kepala seksi pelatihan teknis, Armita Muchtar, SKM.,M.Kes. Beberapa kendala ini membuat BBPKM berinisiatif meningkatkan dan membuat layanan berbasis web (online) semisal InlisLite agar pemustaka (peserta pelatihan) dapat memperoleh informasi diluar jam layanan.
Hal ini tidak terlepas dari visi misi lembaga pelatihan kesehatan di Indonesia bagian Timur ini.
Lembaga ini akan menjadi usat rujukan diklat Aparatur dan Tenaga Kesehatan untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Misinya antara lain : (1) Meningkatkan mutu aparatur dan tenaga kesehatan melalaui penyelenggaraan diklat yang bermutu. (2) Memberikan pelayanan diklat yang bermutu melalui peningkatan sumber daya BBPK Makassar (3) Meningkatkan mutu diklat melalui pengendalian, pengkajian dan pengembangan mutu (4) Meningkatkan mutu diklat melalui pelayananan informasi dan serta (5) Mengembangkan program – program diklat melalui kerjasama lintas sektor
UPT PERPUSTAKAAN UNHAS AKAN MENGGELAR WEBINAR BIDANG PERPUSDOKINFO
Dalam waktu dekat UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin akan mengadakan webinar bidang perpusdikinfo. Begitulah hasil keputusan rapat pimpinan dan staf UPT Perpustakaan yang dilaksanakan pada Senin 24 Juni 2020. Musyawarah kala itu membahas tentang rencana mengadakan program seminar pada awal Agustus 2020 nanti.
Mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemic Covid-19 maka seminar ini pun diformat secara online. Web seminar bermaksud membuat siapa saja yang membuat acara secara langsung dapat ditonton secara life.
Rapat berhasil memilih Kamaluddin Mantasa, S.Sos.,M.Hum, secara aklamasi sebagai ketua panitia. Ia dibantu oleh Achmad Adil Pustakawan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebagai sekretaris dan Zohra Djohan membantu membidangi manajemen biaya webinar.
Seminar yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 4 Agusutus 2020 nanti menghadirkan 4 orang narasumber dan seorang keynote speaker antara lain:
- Drs. Muhammad Syarif Bando (Kepala Perpustakaan Republik Indonesia)
- Prof. Dr. Dwia Aries Tina P., MA (Rektor Universitas Hasanuddin)
- Moh. Hasan, SH.,MH (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan)
- Prof. Dr. Ir. Nasaruddin Salam, MT (Sekretaris Universitas Hasanuddin)
- Dr. Joko Santoso, M.Hum. (Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpusnas yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus KORPRI Perpusnas RI).
Webinar ini menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting, yang pada umumnya digunakan untuk seminar, pertemuan dan kuliah online. Sebelumnya peminat webinar perpustakaan unhas ini harus mengisi formulis pendaftaran agar resmi menjadi peserta untuk mendapatkan User ID dan Password dalam mengakses Webinarnya.
Ada 5 hal yang perlu Anda siapkan antara lain :
(3) Koneksi Internet yang stabil dan cepat. Sangat disarankan Anda menggunakan koneksi internet broadband yang lebih stabil dan kecepatan tinggi. Webinar berjalan seperti online streaming yang membutuhkan kecepatan akses yang tinggi. Jika koneksi internet Anda sedang tidak dalam kondisi prima maka akan terjadi seperti gambar tersendat serta suara patah-patah.
Selanjutnya setelah berhasil melakukan pendaftaran, kedua, Anda perlu mencatat Link Webinar. Link ini akan digunakan sebagai pintu masuk pada saat Webinar berlangsung. Biasanya Anda akan mendapatkan email konfirmasi juga ke dalam Inbox Email Anda. Email ini berisi Link Webinar.
TUJUH PUSTAKAWAN UNHAS IKUT UJI KOMPENTENSI SECARA ONLINE
Meski dalam situasi pandemic Covid-19, tujuh pustakawan Universitas Hasanuddin mengikuti Uji Kompetensi yang dilaksanakan secara online (daring) Selasa, 16 Juni 2020. Keseluruhan peserta ukom kali ini adalah 51 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. UKP ini ditujukan kepada mereka yang akan naik jenjang untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Ketujuh pustakawan Unhas tersebut antara lain Nasrah dan Trimurtiati, pustakawan sub unit pengolahan bahan perpustakaan, Hasmaliati (pustakawan sub unit pengembangan koleksi, Aedarni Amir (pustakawan bagian informasi dan volunteer Pojok Bank Indonesia, Darmawati Nembo (pustakawan Koleksi Sulawesiana), Nur Hasanah (pustakawan ahli pertama di sub unit teknologi informasi) serta Misnawati Bahtiar (pustakawan Fakultas MIPA Unhas). Ketujuh pustakawan ini mengikuti ujian secara online pada pukul 10.45 dengan jumlah soal berbeda-beda setiap peserta.
Adapun syarat yang ditentukan untuk peserta yang akan ikut antara lain : (1) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan menduduki Jabatan Fungsional Pustakawan; (2) Pustakawan yang telah menduduki Jabatan dengan TMT paling cepat satu tahun; (3) Peserta yang akan proses Alih Kategori (harus menyertakan PAK Alih Kategori); (4) Jenjang Jabatan Terakhir/Pangkat Terakhir.
Berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 11 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya, Uji kompetensi dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Pustakawan yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi.
- Telah mengumpulkan angka kredit paling kurang 70% (tujuh puluh persen) dari angka kredit kumulatif untuk naik jabatan.
- Uji kompetensi harus diikuti paling lambat 6 (enam) bulan sebelum mengusulkan kenaikan jabatan.
- Bagi pustakawan yang telah memiliki sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pustakawan yang telah mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang masih berlaku dapat digunakan sebagai pengganti uji kompetensi.
- Peserta yang dinyatakan tidak lulus dalam uji kompetensi dapat mengikuti uji kompetensi ulang. Uji kompetensi ulang dapat diikuti sebanyak 2 (dua) kali dalam tahun berjalan.
- Uji kompetensi Pustakawan mulai berlaku secara efektif sejak 1 Juli 2016.
RAPAT TIM PENYUSUNAN VIDEO PROFILE UNTUK AKREDITASI PERPUSTAKAAN UNHAS
Pimpinan dan staf UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin mengadakan rapat untuk persiapan pembuatan video profil untuk konsumsi seluruh pemustakanya. Video ini juga dipersiapkan untuk tujuan akreditasi Perpustakaan Unhas oleh Badan Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi awal Juli 2020 mendatang.
Rapat yang dihadiri oleh seluruh Tim Percepatan Akreditasi Perpustakaan Universitas Hasanuddin ini berlangsung di ruang rapat I membahas tentang persiapan pustakawan menghadapi assessment akreditas via online. Mengingat masih kondisi pandemic Covid yang menghendaki kita untuk tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya kerumunan maka kemungkinan penilaian akreditas kita tahun ini modelnya seperti webinar melalui aplikasi zoom.
Video profil adalah media elektronik untuk menyampaikan informasi yang sangat efektif dalam memperkenalkan seseorang, lembaga atau instansi tertentu bahkan perpustakaan. Dengan visual profile ini maka semua informasi dapat dengan mudah dicerna oleh semua lapisan masyarakat.