![](https://old-library.unhas.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/BERITA-WEBsite--300x196.jpg)
Senin 14 September 2020, secara nasional diperingati sebagai hari kunjung perpustakaan yang ke-25. Berbagai macam kegiatan yang pustakawan dan penggiat literasi lakukan untuk menyemarakkan kunjungan ke tempat yang dijuluki “jendela dunia” ini. UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin mempersiapkan “penyambutan” bagi pemustaka yang datang berkunjung dengan memakai baju adat daerah Bugis-Makassar. Sehari sebelumnya penyambutan rencana dilaksanakan hingga pukul 11.00 (wita). Kamaluddin, Wahyuni Aras, Nasyir Nompo dan Erwiyanti adalah empat orang pustakawan yang yang dimandat untuk menyapa dan memberi souvenir bagi pengunjung yang datang di pagi hari.
Bulan September 1995 pertama kali diresmikan sebagai bulan gemar membaca dan kunjung perpustakaan oleh Presiden Soeharto saat itu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengunjungi perpustakaan dan menumbuhkan rasa gemar membaca sejak dini.
Masih belum tuntasnya masalah Pandemi Covid-19 di negeri ini, menghimbau kita untuk beraktivitas dengan aturan serta protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah melalui kementrian kesehatan. Itulah sebabnyak keempat Pustakawan Unhas yang memakai baju adat ini masih menggunakan masker dan menjaga jarak dengan pengunjung.
Pada kesempatan yang lain kepala UPT Perpustakaan Unhas, Dr. Fierenziana Getruida Junus, M.Hum. menyatakan bahwa kegiatan penyambutan seperti ini akan kita lakukan beberapa kali dalam setahun bukan saja saat hari kunjug perpustakaa tapi juga di hari-hari besar nasional yang lain. Dr. Fierenz menginginkan agar pada peringatan hari besar nasional para pustakawan secara bergiliran memakai pakaian adat daerah untuk menumbuhkan rasa hormat dan cinta pada kebudayaan daerah-daerah yang ada di wilayah nusantara.