![](https://old-library.unhas.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/Berita-Web--300x188.jpg)
Tim repository UPT Perpustakaan melakukan rapat terbatas (Rabu, 09/09/2020) membahas tentang pengelolaan repository Universitas Hasanuddin yang lebih rapi dan profesional. Hal ini dipicu oleh banyaknya pertanyaan dosen dan peneliti Unhas yang mempertanyakan tentang eksistensi repositori unhas (digilib) dalam mengindeksasi artikel ilmiah para dosen, peneliti dan guru besar untuk dapat diakses di google cendikia.
Institusi sebesar Universitas Hasanuddin berusaha memikirkan agar seluruh hasil riset para ilmuannya dapat diakses dengan mudah di Google Scholar. Layanan ini bisa menjadi media publikasi yang ekonomis dan dapat dimanfaatkan secara gratis. Semua pihak bisa menggunakannya tanpa perlu memikirkan biaya yang diperlukan. Mungkin untuk satu atau beberapa dokumen yang memang bernilai tinggi, diperlukan sedikit usaha untuk mendapatkannya dengan membeli hak akses. Namun demikian ini tetap akan jauh lebih murah daripada harus mencetak, mempublikasikan dan menggandakannya.
RAMA atau Repository tugas Akhir MAhasiswa adalah portal yang didesain oleh kemenristek dikti yang mencoba untuk mengintegrasikan data dari Repositori Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian di Indonesia yang telah terdaftar. Rama merupakan “repositori nasional laporan hasil penelitian baik berupa skripsi, tugas akhir, proyek mahasiswa (diploma), tesis (S2), disertasi (S3) ataupun laporan penelitian dosen / peneliti yang bukan merupakan publikasi di jurnal, konferensi maupun buku”. Diharapkan dengan adanya Rama Repository memudahkan peneliti lainnya untuk mencari bahan referensi penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan penelitian dapat terhindar dari duplikasi dan plagiarism hasil penelitian.