Andi Milu Marguna dan Zohra Djohan, dua pustakawan berprestasi Universitas Hasanuddin menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya untuk pengabdian 10 dan 20 tahun saat peringatan hari kemerdekaan ke-74, Sabtu 17 Agustus 2019.

Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti  secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.

Penganugrahan Satyalancana kali ini disematkan oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina P.,MA di Pelataran Lapangan Basket UKM Universitas Hasanuddin. Saat itu Rektor  juga bertindak sebagai inspektur ucapara pada peringatan hari proklomasi ke-74.

Satyalancana Karya Satya dibagi dalam tiga kelas, yaitu Satyalancana Karya Satya 10 Tahun, Satyalancana Karya Satya 20 Tahun, dan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun.

bagaikan

Lebih kurang 350 mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin mengunjungi UPT Perpustakaan pada Selasa 13 Agustus 2019. Mereka diantar oleh dosen pembimbing untuk mengenali perepustakaan lebih dini sebelum mereka lebih jauh melaksanakan proses belajar di kampus merah ini. Perpustakaan Pusat Unhas merupakan tempat belajar central buat seluruh civitas akademika yang ingin mengakses informasi ilmiah yang dibutuhkan dalam pembelajaran dan penyusunan tugas-tugas kuliah kedepannya.

Orientasi pendidikan pemustaka merupakan salah satu proses dimana pengguna perpustakaan untuk pertama kalinya diperkenalkan dan diberikan pemahaman, serta pengertian mengenai sumber-sumber perpustakaan, termasuk pelayanan jasa yang tersedia di perpustakaan dan sumber-sumber informasi lain yang saling terkait, cara menggunakan sumber-sumber informasi, proses pelayanan dan tata tertib pengguna perpustakaan.

Disamping itu kegiatan ini juga bertujuan agar pemakai menggunakan perpustakaan secara efektif dan efisien. 2. Agar pemakai dapat menggunakan sumbersumber literature dan dapat menemukan informasi yang relevan dengan masalah yang dihadapi. 3. Memberi pengertian kepada mahasiswa akan tersedianya informasi di perpustakaan dalam bentuk tercetak atai tidak. 4. Memperkenalkan kepada masiswa jenis-jenis koleksi dan cirri-cirinya. 5. Memberikan latihan atau petunjuk dalam menggunakan perpustakaan dan sumber-sumber informasi agar pemakai mampu meneliti suatu masalah, menemukan materi yang relevan, mempelajari dan memecahkan masalah. 6. Mengembangkan minat baca pemakai nya. 7. Memperpendek jarak antara pustakawan dengan penggunya.

Saat orientasi bpk Latommeng sebagai kordinator IT memperkenalkan website perpustakaan yang berisi beberapa menu yang menyediakan jurnal dan buku elektronik serta sumber-sumber elektronik lainnya yang tersimpan dalam repository Universitas Hasanuddin. Pada sesi berikutnya ibu Nurlaila Arief memberi pengenalan terhadap sejumlah jenis layanan di UPT Perpustakaan ini antara lain layanan sirkulasi, yang memungkinkan pengguna dapat meminjam buku yang diminatinya dan mengembalikannya sesuai aturan waktu peminjaman.

Ibu Hj. Sunia Peter, menelaskan pada generasi milenial ini tentang info-info perpustakaan pusat unhas yang dapat diakses melalui akun resmi media sosialnya (Intagram, Facebook dan Twitter) @unhas_library.

bagaikan