![](https://old-library.unhas.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/Berita-Web-02-300x180.jpg)
Makassar, 06 Desember 2017 tepatnya pukul 12.30, Prof.Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, diundang dalam kapasitasnya sebagai sosiolog dalam Bedah Buku “Pergulatan Pemikiran Keindonesiaan” karya Prof.Dr. Anwar Arifin, Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. Sebagai ilmuan yang ahli dalam resolusi konflik ini dipercaya oleh penyelenggara untuk menjadi pembahas dalam acara bedah buku ini.
Dalam pengantarnya Prof Anwar mengatakan, menulis buku merupakan hobinya sejak kecil yang berawal dati kesenangannya menulis cerpen.
“Ini adalah hobi, karena semua orang akan memberi energi besar pada hobinya, dan saya pikir ini masih hobi kecil. Ada yang punya hobi modifikasi kendaraannya sampai menghabiskan banyak uangnya hanya untuk senang-senang. Kalau begitu saya juga harus seperti itu. Cita-cita saya memang ingin jadi penulis dari kecil, tapi kemudian masuk STM dan sempat membuatnya agak kabur. Tapi saya sering menulis cerpen waktu itu,” katanya.
Mantan Rektor UVRI ini mengatakan, buku karyanya itu terdiri dari 70 artikel yang dibagi dalam tujuh bagian. “Buku ini terdiri dari 70 artikel sebagai simbol usia saya 70 tahun, dan juga terdapat 7 bagian di dalamnya yakni politik, komunikasi, pembangunan, pendidikan, cendekiawan, mahasiswa dan pemuda,” ucapnya.
Sementara itu, Dwia Aries Tina masih mengkritik model penulisan buku Anwar ini yang masih tidak konsisten Arahnya. Mungkin karena buku ini adalah kumpulan tulisan dari satu tahun ke tahun berikutnya. Selanjutnya ….