Sebuah Event ilmiah berskala nasional dilaksanakan rekan-rekan dosen pengelola jurnal di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, 29 – 30 Juli 2017 di Grand Clarion Hotel, Makassar. Mereka yang tergabung dalam editorial board Jurnal Dentomaxillofacial Science mengadakan Workshop untuk peningkatan publikasi jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.
Workshop Online Journal System (OJS), Peer Review, dan Assesment untuk Akreditasi Jurnal Nasional ini diikuti oleh berbagai chief editor dari berbagai jurnal di seluruh Indonesia termasuk perwakilan dari Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sumatra Utara, Unpad Bandung serta pengelola OJS dalam lingkup Universitas Hasanuddin. JUPITER (Jurnal Perpustakaan Informasi dan Komputer) ikut ambil bagian dalam acara yang dibuka oleh Rektor Universitas Hasanuddin ini.
Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. sangat bangga dan menaruh apresiasi yang sangat tinggi terhadap seluruh Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Gigi di bawah pimpinan Dekan yang meberi perhatian besar terhadap pulbikasi ilmiah para dosen dan peneliti UNHAS khususnya di lingkup Fakultas Kedokteran Gigi. Ia berharap melalui workshop ini akan terbit lagi beberapa jurnal Unhas yang terakreditasi nasional dan bereputasi internasional”.
Dwia menambahkan sesuai arahan bapak Menteri bahwa kita harus mencoba untuk memotivasi diri kita agar dapat meningkatkan rangking universitas kita masing-masing paling tidak masuk dalam 500 dunia, hal ini dapat kita lakukan paling tidak salah satunya dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi kita. Jika tidak salah, menurut data yang ada bahwa jurnal indonesia yang terindeks scopus baru sekitar 24 jurnal per April 2017. Universitas Hasanuddin sendiri masih sangat jauh, jurnal yang sudah OJS sekitar 135 sementara yang DOAJ sekitar 70-an. Tapi ini sudah merupakan prestasi yang sangat luar biasa, ujarnya.
Sementara itu Dekan FKG, Dr. drg. Bahrudin Thalib, M.Kes., Sp.BM saat memberi pengantar, mengatakan bahwa kegiatan ini patut kita syukuri karena memberi semangat pada kita pengelola jurnal di lingkup Universitas Hasanuddin dan institusi pengelola jurnal Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia tentang bagaimana pengelolaan jurnal yang baik berstandar nasional. Di samping itu kegiatan ini bisa memotivasi kita untuk bisa lebih meningkatkan publikasi-publikasi nasional dan internasional karena menurut data yang kami terima bahwa jurnal Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia yang bereputasi jurnal nasional baru dua sementara yang bereputasi internasional sama sekali belum ada”. Semoga seluruh komponen, institusi pengelola jurnal se-nusantara bisa bekerja sama dalam mendorong kualitas publikasi dan pengelolaan jurnal dengan baik dan benar.
Sebelumnya Direktur RSGM UNHAS, drg. Muhammad Ruslin, M.Kes,Sp.BM mengatakan bahwa tujuan kami mengadakan Workshop semacam ini tidak sekedar mengerti bagaimana mengelola jurnal dengan baik tapi juga bagaimana agar rekan-rekan pengelola jurnal dapat menargetkan jurnalnya masuk ke dalam list ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional) dengan poin self assessment minimal 85 (A), bahkan “tidak hanya itu, target kami lebih dari itu yakni bagaimana kami dapat berusaha untuk masuk dalam list jurnal yang terindeks dalam Scopus dan Thomson Reuter”. Hal ini tidak lepas dari kontribusi bapak Dekan FKG yang memberi motivasi besar untuk merevolusioner jurnal kita di FKG menjadi Journal of Dentomaxiollofacial Science, kata chief editor jurnal ini.
Pada kali ini ketua panitia, drg. Fuad Husain Akbar, Ph.D. menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing antara lain: Yoris Adi Maretta dari Univeristas Negeri Semarang, Assosiate Editor DOAJ (Direktory of Open Access Journals); drg. Diah Ayu Maharani, SKG.,Ph.D. bidang ilmu denstry dan Health Care Economis yang juga Editor Journal of International Dental and Mecical Research, dan drg. Muhammad Ruslin (Direktur RSGM Unhas) serta Prof. Dr. Irwansyah, SH., guru besar unhas bidang hukum lingkungan yang juga sebagai Tim Assessor Akreditasi Jurnal Nasional. (Sutrisno & Mukhtar Dolle, 2017).